Cara Merawat Gigi Tambalan agar Tetap Kuat dan Tahan Lama

Pentingnya Perawatan Gigi Tambalan untuk Kesehatan Gigi


gigi tambalan sehat

Gigi tambalan adalah perawatan gigi yang umum dilakukan saat gigi mengalami kerusakan akibat gigi berlubang atau terkikis akibat gigi berkarang, karang gigi terbentuk akibat sisa makanan yang menempel di gigi dan tidak dibersihkan dengan baik. Alat yang digunakan untuk merawat gigi tambalan adalah resin, bahan dasar tambalan gigi yang ringan dan tidak berbahaya. Meskipun gigi tambalan terlihat cukup kuat dan kokoh, namun perawatan yang baik tetap harus dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi. Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan untuk merawat gigi tambalan agar tetap sehat dan tidak menimbulkan masalah ketika dimakan atau saat digunakan untuk mengunyah makanan. Berikut ini beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat merawat gigi tambalan:

1. Tetap Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Gigi

gigi tambalan sehat

Merawat gigi tambalan tidak berbeda jauh dengan merawat gigi yang tidak pernah dirawat. Cara perawatan gigi tambalan yang benar adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan gigi secara keseluruhan. Menggosok gigi seminggu dua kali atau bahkan tiga kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride adalah cara yang ampuh untuk menjaga kebersihan gigi. Tidak cukup hanya menggosok gigi, tetapi Anda juga harus menggunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sisa makanan yang terdapat di gigi. Sisa makanan yang tidak dibersihkan secara teratur akan mengakibatkan karang gigi yang dapat mengurangi kualitas pembentukan gigi tambalan. Selalu jaga kebersihan dan kesehatan gigi agar gigi tambalan tetap terjaga dengan baik.

2. Menghindari Makanan yang Sulit Dikunyah

menjaga kesehatan gigi

Tidak semua makanan baik untuk gigi tambalan. Sebaiknya hindari makanan yang keras atau sulit dikunyah seperti kacang, popcorn, dan makanan yang mengandung gula terlalu tinggi. Konsumsi makanan yang sehat dan lembut seperti buah-buahan, sayuran, dan daging yang lunak dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan menghindari risiko kerusakan atau kehilangan tambalan gigi.

3. Rutin Periksakan Gigi ke Dokter Gigi

periksa gigi

Tetap menjaga perawatan gigi tambalan dengan rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi. Periksa gigi setidaknya dua kali setahun untuk mengetahui kondisi gigi tambalan dan memastikan gigi sehat secara keseluruhan. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan gigi tambalan dan memberikan saran yang tepat guna menjaga kebersihan, kesehatan dan memperbaiki kondisi gigi tambalan yang rusak.

4. Hindari Mengunyah Benda Keras atau Mengigit Benda yang Tidak Biasa

menjaga kesehatan gigi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gigi tambalan lebih rentan terhadap rusak daripada gigi asli meskipun terbuat dari bahan yang aman dan tahan lama. Jadi, sangat penting untuk menghindari mengunyah benda keras atau mengigit benda yang tidak biasa karena dapat merusak gigi tambalan dan memperparah kondisi gigi.

5. Menghindari Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan

merokok dan alkohol

Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat mengurangi risiko kerusakan gigi tambalan. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat merusak kesehatan gigi dan menyebabkan gigi tambalan mudah rusak atau bahkan lepas dari tempatnya.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa perawatan gigi tambalan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan. Menjaga kebersihan, menghindari makanan keras, bertemu dengan dokter gigi secara rutin, menghindari mengunyah benda keras atau mengigit benda yang tidak biasa dan menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan adalah cara paling efektif untuk menjaga kesehatan gigi tambalan. Jaga kesehatan gigi tambalan Anda agar tetap kokoh, sehat dan dapat digunakan untuk jangka panjang.

Menjaga kebersihan gigi tambalan dengan sikat gigi yang tepat

All toothbrushes may look the same, but their qualities and features differ regarding the sensitivity, bristle strength, and types – manual and electric.

For starters, it’s essential to choose the right toothbrush. Using a toothbrush with bristles is coarse can result in severe damage, especially to your filled teeth. They can easily cause cracks, chips, which can be incredibly painful and irreversible in the long run. Hence, using a soft-bristle brush, which offers minimal damage to your filled teeth, is advisable. They gently clean the teeth without causing any harm and even aids in preventing gum disease.

Another aspect to look into when choosing your toothbrush is the size of the head brush. A smaller head brush is a better choice, primarily since it can effectively reach all the spots inside your mouth, including those difficult to reach areas. Larger head brushes can make it difficult to maneuver around the teeth, and some areas may be left uncleaned. This can cause tooth decay and other dental issues, especially with your filled teeth.

Manual toothbrushes are the most commonly used toothbrushes. They have a relatively cheaper price than the electric toothbrushes. However, electric toothbrushes are better options since they can clean better and provide more coverage, removing more bacteria and food particles. It can be a wise investment for your dental health since they can also help fight gingivitis and other gum problems due to its higher cleaning efficiency. Nevertheless, consult your dentist to help you choose which toothbrush to use, either Manual or Electric, to prevent further damages, and to buy time looking for the right toothbrushes.

In addition to using the correct toothbrush and brushing technique, other essential steps are needed to maintain good oral hygiene and prevent further decay of your filled teeth. These are:

  • Brush twice a day, at least two minutes per session, and floss regularly.
  • Use fluoride-enriched toothpaste to strengthen your teeth.
  • Visit your dentist every six months for a thorough check-up and professional cleaning.
  • Avoid sugary food and drinks as they can cause plaque build-up and cavities.
  • Reduce alcohol intake and quit smoking to prevent oral cancer and other dental problems.

Remember, good dental hygiene is essential for maintaining a healthy smile and prolonging your filled teeth’s life. You must consult your dentist regularly and follow their advice regarding dental care to keep dental issues under control. The best way to maintain good oral hygiene is to brush and floss on a regular basis, use the right toothbrushes, and, most importantly, visit your dentist regularly.

Menerapkan kebiasaan makan dan minum yang sehat untuk menjaga gigi tambalan


Menerapkan kebiasaan makan dan minum yang sehat untuk menjaga gigi tambalan

Menjaga kebersihan dan kesehatan gigi tambalan tidak hanya dilakukan dengan perawatan rutin ke dokter gigi, namun juga perlu diimbangi dengan pola makan dan minum yang sehat. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga gigi tambalan agar tetap awet dan tahan lama.

1. Makanan yang direkomendasikan

Makanan yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan gigi tambalan adalah makanan yang mengandung nutrisi yang diperlukan untuk memperkuat gigi. Asupan makanan yang mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D bisa membantu menjaga kesehatan gigi tambalan. Berikut beberapa jenis makanan yang direkomendasikan:

• Susu dan produk olahannya

Mengkonsumsi susu dan produk olahannya dapat membantu menjaga kekuatan gigi tambalan. Kalsium dalam susu dan produk olahannya dapat membantu memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang. Selain itu, susu juga dapat membantu memperbaiki jaringan gigi yang rusak.

• Sayuran hijau dan buah-buahan

Sayuran hijau dan buah-buahan mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk gigi, seperti vitamin C dan vitamin A. Vitamin C dapat membantu memperkuat jaringan gusi dan mencegah radang gusi, sedangkan vitamin A bisa membantu menjaga kesehatan email gigi.

• Daging, telur, dan ikan seperti salmon

Nama-nama makanan ini mengandung protein, fosfor, dan vitamin D yang mengandung banyak kalsium sehingga bisa membantu memperkuat gigi.

2. Makanan yang perlu dihindari

Tidak hanya makanan yang direkomendasikan saja, ada juga makanan yang perlu dihindari saat kamu memiliki gigi tambalan. Beberapa jenis makanan yang bisa merusak dan membuat gigi tambalan cepat rusak adalah :

• Makanan yang lengket

Makanan lengket seperti permen, coklat yang lengket, dan karamel bisa membuat sisa makanan menempel dan sulit untuk dibersihkan, mengumpulkan kuman, dan bakteri yang bisa merusak gigi. Jika kamu memiliki gigi tambalan, makanan tersebut harus dihindari karena bisa membuat gigi tambalan rusak sebelum waktunya dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

• Minuman yang berwarna dan bersoda

Minuman bersoda mengandung zat asam yang bisa merusak email gigi dan lapisan tambalan gigi dan membuatnya cepat rusak. Sedangkan minuman berwarna seperti teh, kopi dan minuman beralkohol bisa membuat gigi tambalan cepat rusak.

3. Sikat gigi secara teratur

Selain mengatur pola makan dan minum yang sehat, sikat gigi secara teratur juga sangat penting dilakukan. Pastikan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan menggunakan sikat gigi yang lembut agar tidak merusak gusi dan gigi tambalan.

Tidak cukup hanya sikat gigi dua kali sehari, ada beberapa tips dalam menggosok gigi agar tetap bersih dan sehat. Komposisi pasta gigi yang mengandung fluoride dapat membantu gigi tampalan tetap bersih dan kuat. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan obat kumur setiap hari untuk membasmi kuman dan bakteri penyebab menyebabkan gigi berlubang.

Menjaga kesehatan gigi tambalan bukanlah tugas yang mudah, namun bisa menjadi lebih mudah jika dilakukan secara rutin. Dengan menerapkan pola makan dan minum yang sehat, menyikat gigi secara teratur, dan menghindari makanan yang tidak sehat, kamu bisa menjaga kesehatan gigi tambalan kamu tetap kuat dan sehat.

Kunjungan rutin ke dokter gigi untuk memeriksa kesehatan gigi tambalan


Kunjungan rutin ke dokter gigi

Merawat gigi tambalan merupakan tindakan pencegahan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut kita agar tetap sehat dan terhindar dari masalah gigi seperti gigi berlubang. Salah satu cara merawat gigi tambalan adalah dengan melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk memeriksa kesehatan gigi tambalan kita. Seberapa sering kita harus melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi?

Saran oleh American Dental Association (ADA), kunjungan rutin ke dokter gigi harus dilakukan setidaknya dua kali dalam setahun. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kita serta mencegah masalah gigi yang lebih serius di kemudian hari. Namun, jika ada kondisi tertentu seperti sakit gigi atau adanya masalah gigi lainnya, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi meskipun belum waktu untuk kunjungan rutin.

Selain itu, kunjungan rutin ke dokter gigi juga sangat penting untuk memeriksa kesehatan gigi tambalan kita. Dokter gigi dapat mengevaluasi kondisi gigi tambalan kita dan melakukan perawatan pada gigi tambalan yang dalam kondisi buruk. Dokter gigi juga dapat melakukan pembersihan karang gigi, melakukan pencabutan gigi yang rusak atau berlubang, dan memberikan saran untuk merawat gigi tambalan agar tetap sehat dan tahan lama.

Ketika berkunjung ke dokter gigi, sebaiknya kita menginformasikan kondisi kesehatan gigi dan mulut kita secara jujur dan terbuka pada dokter gigi. Sebab, dokter gigi dapat memberikan diagnosis yang tepat dan perawatan yang diperlukan untuk gigi tambalan kita.

Selain kunjungan rutin ke dokter gigi, kita juga perlu melakukan perawatan gigi tambalan secara mandiri di rumah. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat gigi tambalan di rumah adalah:

  • Mencuci gigi secara teratur minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  • Menggunakan benang gigi untuk membersihkan gigi dan area sekitar tambalan.
  • Menghindari makanan keras yang dapat merusak gigi tambalan.
  • Menghindari minuman beralkohol dan merokok, karena dapat mengurangi kualitas gigi tambalan.

Merawat gigi tambalan merupakan bagian penting dari perawatan gigi yang holistik. Dengan mengikuti saran dari dokter gigi dan melakukan perawatan gigi tambalan secara rutin baik di rumah dan di klinik dokter gigi, kita dapat mempertahankan gigi dan mulut sehat serta terhindar dari masalah gigi.

Merawat gigi tambalan

Waspadai tanda-tanda kerusakan gigi tambalan dan segera periksakan ke dokter gigi


Gigi tambalan rusak

Gigi tambalan kerapkali digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi masalah gigi yang rusak. Namun, seperti halnya gigi asli, gigi tambalan juga rentan mengalami kerusakan atau rusak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk waspada terhadap tanda-tanda kerusakan gigi tambalan dan segera periksakan ke dokter gigi agar masalahnya tidak semakin parah.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda kerusakan gigi tambalan yang perlu diwaspadai:

1. Nyeri pada gigi tambalan


Nyeri pada gigi tambalan

Jika Anda merasakan nyeri pada gigi tambalan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa gigi tambalan yang Anda miliki mengalami kerusakan. Nyeri yang Anda rasakan bisa menjadi tanda bahwa gigi tambalan Anda retak atau bahkan terlepas. Sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi untuk memastikan kondisi gigi Anda.

2. Sensitivitas gigi tambalan


Sensitivitas gigi tambalan

Sensitivitas gigi tambalan umumnya terjadi ketika kita makan atau minum sesuatu yang berada di suhu yang sangat dingin atau panas. Sensasi yang kita rasakan seperti ada kejutan listrik pada gigi yang terbakar atau terasa seperti tertusuk jarum. Sensitivitas yang berlebihan pada gigi tambalan dapat menandakan bahwa gigi tersebut mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki.

3. Karies pada gigi tambalan


Karies pada gigi tambalan

Karies pada gigi tambalan adalah masalah yang umum terjadi. Karies umumnya terjadi ketika kita makan makanan yang manis atau dalam keadaan yang kering. Karies pada gigi tambalan dapat mengakibatkan gigi tambalan menjadi lepas atau bahkan pecah karena kerusakan.

4. Gigi tambalan terlepas


Gigi tambalan terlepas

Ketika gigi tambalan terlepas, itu terjadi karena tambalan yang rusak atau gigi tersebut terlalu rapuh untuk mempertahankan tambalan. Jika gigi tambalan terlepas terlalu sering, hal ini bisa menjadi tanda bahwa tambalan tersebut perlu diganti.

5. Warna gigi tambalan berubah jadi hitam atau kelabu


Warna gigi tambalan

Walaupun gigi tambalan dirancang untuk bertahan lama, namun tetap saja tidak selalu tahan terhadap waktu. Jika gigi tambalan mulai berubah warna menjadi kelabu atau bahkan hitam, biasanya hal ini menandakan tambalan tersebut terkena kerusakan yang cukup parah. Kondisi ini memerlukan tindakan perawatan lebih lanjut dari dokter gigi agar tidak membuat gigi tambalan terlebih buruk dan menimbulkan sakit gigi dan diikuti dengan kesehatan gigi yang terganggu secara keseluruhan.

Dalam merawat gigi tambalan, Anda perlu memperhatikan tanda-tanda kerusakan gigi tambalan dan segera memeriksakan ke dokter gigi. Selain itu, pastikan untuk merawat gigi dengan baik dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari, menjaga pola makan yang sehat, serta rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.