Apa Perbedaan Faskes 1, 2, dan 3 dalam Sistem Asuransi Kesehatan di Indonesia?

Diposting pada

Pengertian Faskes 1, 2, dan 3


Faskes 1 2 dan 3 Indonesia

Di Indonesia, kesehatan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah. Selain lebih menerapkan pola hidup sehat, pemerintah juga telah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga membagi fasilitas kesehatan ke dalam tiga kelas, yaitu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes 1), Fasilitas Kesehatan Tingkat Kedua (Faskes 2), dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Ketiga (Faskes 3).

Setiap fasilitas kesehatan di Indonesia diberi nomor urut, yang akan menentukan kelas fasilitas tersebut. Semakin besar angka nomor urut, semakin tinggi pula kelas fasilitas kesehatan tersebut. Berikut adalah penjelasan mengenai Faskes 1, 2, dan 3.

Faskes 1

Puskesmas

Faskes 1 adalah fasilitas kesehatan dasar yang disediakan pemerintah dengan biaya yang terjangkau untuk masyarakat. Faskes 1 biasanya berupa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang memiliki peran sebagai tempat pelayanan kesehatan dan promotif-preventif untuk masyarakat setempat. Puskesmas biasanya melayani diagnosa dan pemeriksaan kesehatan, serta memberikan obat-obatan dasar dan imunisasi bagi masyarakat setempat. Faskes 1 dikelola oleh pemerintah kabupaten/kota serta desa/kelurahan.

Pelayanan kesehatan pada Faskes 1 merupakan pelayanan kesehatan dasar untuk penyakit-penyakit non spesifik yang muncul pada masyarakat setempat. Biasanya, Faskes 1 pada setiap tingkatan pelayanan juga tidak terlalu besar, hanya berupa ruangan-ruangan yang mampu menampung segala jenis penyakit non spesifik.

Pada Faskes 1 juga terdapat beberapa tenaga kesehatan yang dapat membantu pelayanan kesehatan, seperti dokter umum, perawat, bidan, saniter, dan ahli gizi. Pemberian pelayanan kesehatan pada Faskes 1 umumnya diprioritaskan untuk masyarakat yang kurang mampu atau kalangan bawah.

Sebagai fasilitas kesehatan dasar, Faskes 1 sangat penting bagi masyarakat di Indonesia mengingat masih banyaknya masyarakat yang belum memperoleh akses atau memiliki keterbatasan finansial dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah pun harus meningkatkan pembangunan Faskes 1 di seluruh Indonesia.

Faskes 2

Rumah Sakit

Faskes 2 adalah fasilitas kesehatan lanjutan yang berada di bawah kesehatan nasional dan regional yang bisa menampung penyakit yang lebih kompleks dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan Faskes 1. Biasanya, Faskes 2 seperti rumah sakit, klinik khusus, atau Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA).

Di Indonesia, Faskes 2 biasanya memiliki peran dalam melakukan pengobatan terhadap penyakit yang lebih kompleks, seperti kanker, jantung, dan sebagainya. Selain itu, ada juga Faskes 2 yang memiliki peran dalam melayani pasien dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan/spesialis tertentu, seperti klinik gigi atau klinik mata. Pelayanan kesehatan di Faskes 2 juga biasanya melibatkan tenaga medis yang lebih beragam, seperti dokter spesialis, perawat, dan ahli terapi.

Sebagai bagian dari jaringan pelayanan kesehatan di Indonesia, Faskes 2 juga diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Sayangnya, terkadang Faskes 2 masih terbatasi pada wilayah tertentu, sehingga masyarakat perlu bepergian jauh untuk mendapatkan pelayanan tersebut. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengembangkan Faskes 2 di wilayah yang masih minim akses pelayanan kesehatan.

Faskes 3

Rumah Sakit Kelas 3

Faskes 3 adalah fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah dan swasta dengan kelas paling tinggi. Fasilitas kelas 3 biasanya memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan mampu melayani pasien yang lebih kompleks dan memerlukan perawatan intensif dalam jangka waktu yang lama.

Di Faskes 3, pelayanan kesehatan ditangani oleh tenaga medis yang sangat berkompeten dan spesialis dalam bidangnya. Fasilitas kesehatan kelas tiga biasanya memiliki dokter spesialis dan sub-spesialis yang menurunkan layanan kesehatan pasien untuk pengobatan penyakit yang lebih kompleks seperti bedah, onkologi, dan transplantasi organ. Selain itu, fasilitas kesehatan ini juga dilengkapi dengan peralatan medis canggih dan mutakhir yang sangat membantu dalam diagnosis dan pengobatan pasien.

Pelayanan kesehatan di Faskes 3 yang lengkap dan canggih membutuhkan biaya yang sangat mahal dan masyarakat biasa sulit untuk mendapatkannya. Namun, dengan adanya media sosial dan sarana internet, sekarang masyarakat dapat mencari informasi harga dan fasilitas yang ditawarkan di berbagai Faskes 3 yang ada di Indonesia.

Itulah penjelasan lengkap mengenai Faskes 1, 2, dan 3. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda untuk memahami perbedaan masing-masing fasilitas kesehatan di Indonesia dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi kesehatan Anda dan keluarga Anda.

Fasilitas Kesehatan yang Termasuk Faskes 1, 2, dan 3

Fasilitas Kesehatan yang Termasuk Faskes 2

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes 1) dan Kedua (Faskes 2) yang terdapat di Indonesia sudah sering didiskusikan. Menurut Kemenkes, Faskes 1 dan 2 yang ada di Indonesia adalah bagian dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan diresmikan oleh Pemerintah pada tahun 2014. Namun, bagaimana dengan Faskes 3? Bagaimana perbedaannya dengan Faskes 1 dan 2?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas terlebih dahulu apa saja fasilitas kesehatan yang termasuk Faskes 1 dan 2.

Faskes 1

Faskes 1 merupakan unit fasilitas kesehatan publik yang pertama kali dapat ditemui di lingkungan masyarakat. Jenis pelayanan kesehatan yang terdapat di Faskes 1 adalah:

  • Puskesmas, yakni pusat kesehatan masyarakat.
  • Klinik utama, klinik yang memiliki fasilitas lebih lengkap daripada Puskesmas.
  • Dokter Puskesmas yang berfungsi melakukan pemeriksaan secara teratur terhadap kesehatan pasien di wilayah tertentu.
  • Bidan puskesmas, bidan yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan bayi baru lahir.

Faskes 2

Faskes 2 merupakan unit pelayanan kesehatan yang lebih spesifik dan menawarkan jasa kesehatan yang lebih lengkap, yakni:

  • Klinik bersalin dan klinik bedah, yang menyediakan pelayanan kesehatan bagi wanita hamil dan melakukan tindakan medis yang lebih kompleks.
  • Rumah sakit, yang terdiri dari rumah sakit umum, rumah sakit khusus, dan rumah sakit swasta.
  • Dokter gigi, yang bertanggung jawab untuk melakukan perawatan gigi dan mulut.

Sekarang, mari kita bahas tentang Faskes 3. Sesuai dengan namanya, Faskes 3 merupakan fasilitas kesehatan yang bertindak sebagai penunjang fasilitas kesehatan di Faskes 1 dan Faskes 2. Faskes 3 tidak bertindak sebagai unit pelayanan kesehatan utama, melainkan menjadi center yang menyediakan beberapa fasilitas kesehatan dengan jenis pelayanan yang spesifik dan canggih.

Faskes 3, juga dikenal sebagai Rumah Sakit Rujukan Tingkat Lanjut (RSRTL), adalah fasilitas kesehatan yang memiliki pelayanan yang lebih canggih dibandingkan dengan Faskes 1 dan 2. Pada Faskes 3 terdapat fasilitas kesehatan khusus seperti spesialis dan sub-spesialis. Karena itu, Faskes 3 sering kali menjadi rujukan bagi Faskes 1 dan Faskes 2. Pasien yang membutuhkan pengobatan dengan tingkat spesialisasi lebih tinggi akan dirujuk ke Faskes 3.

Pelayanan kesehatan yang ditawarkan oleh Faskes 3 antara lain:

  • Rumah sakit umum atau khusus saja.
  • Rumah sakit kanker yang dirancang untuk pasien yang menderita penyakit kanker.
  • Unit rawat jalan.
  • Rehabilitasi dan penyembuhan.

Namun, Faskes 3 tidak hanya ada di rumah sakit yang terkenal. Beberapa pusat kesehatan khusus seperti klinik bedah plastik atau klinik reproduksi juga termasuk ke dalam Faskes 3. Klasifikasi Faskes dibagi menjadi tiga berdasarkan tata laksana, pendanaan, personel, prosedur, sistem informasi, dan fasilitas. Pada klasifikasi di Indonesia, Faskes 3 biasanya ditemukan di rumah sakit.

Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pelayanan di Faskes 3 dapat bersifat gratis apabila pasien memiliki kartu JKN. Namun, ada beberapa klinik atau rumah sakit khusus yang tidak masuk dalam program JKN dan tentu saja memberikan biaya yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pastikan untuk mengetahui jenis pusat kesehatan mana yang termasuk dalam JKN dan tidak.

Kesimpulannya, Faskes 1 adalah unit kesehatan yang terletak di lingkungan masyarakat dan menawarkan pelayanan kesehatan dasar, Faskes 2 menawarkan pelayanan kesehatan yang lebih spesifik dan lengkap, dan Faskes 3 adalah fasilitas kesehatan yang seharusnya menjadi penunjang fasilitas kesehatan di Faskes 1 dan 2. Semua fasilitas kesehatan ini merupakan bagian dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat.

Pelayanan Kesehatan yang Berbeda pada Faskes 1, 2, dan 3


Apotek

Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Indonesia dibagi menjadi tiga jenis, yakni Faskes 1, Faskes 2, dan Faskes 3. Ketiga jenis Faskes ini memiliki perbedaan dalam hal pelayanan kesehatan yang diberikan. Berikut ini adalah penjelasan perbedaan pelayanan kesehatan pada Faskes 1, Faskes 2, dan Faskes 3:

Faskes 1


Rumah Sakit

Faskes 1 merupakan jenis Faskes yang paling sederhana dan terbatas. Faskes 1 terdiri dari puskesmas, bidan desa, dan pos kesehatan. Pelayanan kesehatan yang disediakan pada Faskes 1 meliputi pelayanan dasar seperti pemeriksaan kesehatan rutin, konsultasi, imunisasi, pemeriksaan kandungan, serta pelayanan kesehatan masyarakat. Faskes 1 juga memberikan pelayanan gawat darurat untuk pasien yang membutuhkan pertolongan medis segera. Namun, untuk merawat pasien dengan kondisi kesehatan yang cukup serius, Faskes 1 akan merujuk pasien ke Faskes 2 atau Faskes 3.

Faskes 2


Puskesmas

Perbedaan Faskes 2 dengan Faskes 1 terletak pada jumlah pelayanan kesehatan yang lebih banyak dan kompleks. Faskes 2 meliputi puskesmas, klinik pratama, pustu kesehatan, dan klinik pertama. Pelayanan kesehatan yang disediakan pada Faskes 2 mencakup pemeriksaan kesehatan lebih lengkap, seperti pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan pemeriksaan gigi. Faskes 2 juga lebih mampu merawat pasien dengan kondisi kesehatan yang cukup serius, sebelum akhirnya merujuk pasien ke Faskes 3. Selain itu, Faskes 2 juga memiliki program kesehatan yang lebih komprehensif, seperti program imunisasi, pengobatan tuberkulosis, dan program kesehatan ibu dan anak.

Faskes 3


Rumah Sakit Madya

Ketika pasien membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih kompleks dan mahal, Faskes 3 akan menjadi pilihan yang tepat. Faskes 3 meliputi rumah sakit, klinik spesialis, dan klinik besar. Pelayanan kesehatan yang disediakan pada Faskes 3 mencakup pemeriksaan lebih lanjut dan terperinci, operasi, pemulihan pasien pasca bedah, terapi kanker dan kondisi kesehatan yang membutuhkan perawatan selama 24 jam. Faskes 3 juga lebih mampu merawat pasien dengan kondisi kesehatan yang cukup serius dan dalam keadaan darurat. Biaya perawatan di Faskes 3 lebih mahal dibandingkan dengan biaya perawatan di Faskes 1 dan 2.

Sekian penjelasan mengenai perbedaan pelayanan kesehatan pada Faskes 1, Faskes 2, dan Faskes 3. Sehingga dapat dipandang jelas kebijakan serta hak dan tanggung jawab masyarakat pada suatu faskes yang mana sesuai dengan kondisi kesehatan yang sedang dialami.

Persyaratan untuk Mengakses Faskes 1, 2, dan 3


persyaratan faskes 1 2 3

Jika kamu ingin memperoleh perawatan kesehatan di Indonesia, kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu Faskes dan apa perbedaan Faskes 1, 2 dan 3. Setiap Faskes memiliki persyaratan yang harus dipenuhi oleh penggunanya. Berikut adalah persyaratan untuk mengakses Faskes 1, 2, dan 3:

Faskes 1


faskes 1

Faskes 1 disediakan oleh pemerintah dengan biaya yang terjangkau untuk dapat diakses oleh semua warga Indonesia. Fasilitas kesehatan ini menyediakan pelayanan kesehatan tingkat dasar dan memeriksa pasien dengan keluhan kesehatan yang ringan. Persyaratan untuk mengakses Faskes 1 adalah sebagai berikut:

  • Memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP)
  • Tidak tergabung dalam program BPJS Kesehatan atau memiliki kartu BPJS Kesehatan yang tidak aktif
  • Memiliki KTP yang masih berlaku

Faskes 2


faskes 2

Faskes 2 disediakan oleh pemerintah dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Faskes 1 dan memperbolehkan dokter praktek swasta atau klinik swasta untuk menjadi mitra kerjanya. Faskes 2 juga menyediakan ruang konsultasi dan perawatan umum. Persyaratan untuk mengakses Faskes 2 adalah sebagai berikut:

  • Memiliki kartu BPJS Kesehatan
  • Memiliki KTP yang masih berlaku

Faskes 3


faskes 3

Faskes 3 disediakan oleh pemerintah dan swasta sebagai rumah sakit dan klinik kesehatan terdepan di Indonesia. Fasilitas kesehatan ini menyediakan berbagai spesialis dan dokter umum yang diperlukan untuk menangani kebutuhan kesehatan yang kompleks. Persyaratan untuk mengakses Faskes 3 adalah sebagai berikut:

  • Memiliki kartu BPJS Kesehatan atau kartu asuransi kesehatan yang masih berlaku
  • Memiliki rujukan dari Faskes 1 atau 2
  • Mendaftarkan diri sebagai pasien di rumah sakit atau klinik tersebut

Faskes Plus


faskes plus

Faskes Plus adalah fasilitas kesehatan yang melengkapi layanan Faskes 1 dan 2 untuk memastikan jika terdapat pasien yang memerlukan perawatan medis lanjutan, maka akan dirujuk ke Faskes 3. Persyaratan untuk mengakses Faskes Plus adalah sebagai berikut:

  • Telah mengikuti program Faskes 1 dan 2
  • Memiliki rujukan dari Faskes 1 atau 2
  • Memiliki kartu BPJS Kesehatan atau kartu asuransi kesehatan yang masih berlaku

Dalam memilih fasilitas kesehatan yang tepat, kamu harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti pembiayaan, jarak tempat tinggal, jenis keluhan kesehatan, dan kebutuhan medis lainnya. Pastikan juga kamu memenuhi persyaratan untuk mengakses Faskes 1, 2, dan 3 agar kamu dapat memperoleh perawatan kesehatan dengan sebaik-baiknya.

Keuntungan dan Kerugian Mempilih Faskes 1, 2, atau 3 pada Asuransi Kesehatan


Faskes 1 2 dan 3 di Indonesia

Indonesia has a three-tiered healthcare system, namely Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) also known as Faskes 1, Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) or Faskes 2, and Fasilitas Kesehatan Tingkat Tertinggi (FKTT) or Faskes 3. Faskes 1 is the primary health care facility that is closest to the people, while Faskes 3 is the highest level of healthcare facility in the country. Faskes 2, on the other hand, is a secondary health care facility. Each of these healthcare facilities has various advantages and disadvantages that need to be considered before choosing one for insurance coverage.

1. Faskes 1

Faskes 1 di Indonesia

Faskes 1 is the basic level of healthcare facility in Indonesia that provides treatment for minor illnesses and injuries. This healthcare facility is perfect for those with minor health problems and do not need specialist treatment. Faskes 1 also offers a free medical check-up for those who are registered in this healthcare facility. Furthermore, the waiting time in Faskes 1 is much shorter than in other facilities since there are more Faskes 1 located in almost every district in the country. On the downside, Faskes 1 facilities generally lack medical equipment and expertise. This can lead to long referral times when you require specialist treatments or procedures beyond the Faskes 1’s capacity.

2. Faskes 2

Faskes 2 di Indonesia

Faskes 2 is a more advanced healthcare facility that provides more comprehensive medical services than Faskes 1. Faskes 2 is appropriate for patients with a history of chronic diseases that require medical care of a higher degree of specialization. Medical expertise in this facility generally covers several fields such as orthopedics, neurology, and oncology. In contrast to Faskes 1, referral times to a more specialized healthcare provider are much shorter. The downside of enrolling with Faskes 2 in Indonesia is that the waiting time for medical services is much longer. The number of Faskes 2 is relatively less than Faskes 1, leading to a huge demand for these facilities.

3. Faskes 3

Faskes 3 di Indonesia

Faskes 3 is the highest level of healthcare facility in Indonesia. This healthcare facility provides more specialized medical services and can handle complex treatments, such as surgeries, chemotherapy, and other critical treatments. In this facility, the chance of being treated by experienced doctors, medical equipment, and medicines is higher. Unfortunately, the waiting time to receive medical services in Faskes 3 is much longer than in other healthcare facilities. There is also a higher cost for the medical services provided. The availability of Faskes 3 in Indonesia is also limited and mostly located in urban areas, making access to this facility for those who live in remote areas difficult.

4. Cost of Medication and Treatment

Biaya pengobatan di Indonesia

The choice between Faskes 1, 2, and 3 can also be based on the financial aspect of healthcare in Indonesia. Faskes 1 is the most affordable, followed by Faskes 2, while Faskes 3 can be very costly. Faskes 1 is usually covered under public insurance like BPJS Kesehatan and is free of charge for people who are financially disadvantaged. In contrast, Faskes 2 and Faskes 3 medical services are generally not covered under public insurance schemes and can be very expensive.

5. Accessibility and Location

lokasi faskes di Indonesia

The accessibility of healthcare facilities in Indonesia is also a vital factor to consider when choosing a medical facility for insurance coverage. Faskes 1 is the most accessible healthcare facility across the regions, enabling a more significant number of people to access healthcare services. Faskes 2 and Faskes 3 are located mostly in cities, making accessibility difficult for people living in remote or rural areas. Costly transport expenses or long travel distances can create a barrier to accessing medical care in these facilities. Therefore location and accessibility should also be taken into consideration when selecting a faskes facility for medical coverage.

In conclusion, selecting the right faskes facility for medical insurance is crucial for receiving quality healthcare services in Indonesia. The decision should be based on various factors such as the patient’s needs and the facility’s advantages and disadvantages. We hope this article has provided useful insights for taking the right decision about choosing Faskes 1, 2, or 3 for insurance coverage.