Apa Bedanya Asuransi Kesehatan dengan BPJS?

Pengertian Asuransi Kesehatan dan BPJS


Asuransi Kesehatan dan BPJS

Kesehatan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan kita. Namun, saat terjadi masalah kesehatan, biaya pengobatan yang diperlukan bisa sangat mahal dan bisa memberikan beban keuangan yang besar bagi keluarga. Oleh karena itu, Asuransi Kesehatan sudah menjadi salah satu bagian penting dalam perencanaan keuangan keluarga. Namun, Apa bedanya asuransi kesehatan dengan BPJS? Apakah masyarakat sudah memahami perbedaan kedua jenis ini? Berikut ini penjelasan tentang pengertian Asuransi Kesehatan dan BPJS.

Asuransi Kesehatan adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan finansial untuk biaya pengobatan yang diakibatkan oleh suatu penyakit atau kecelakaan. Asuransi Kesehatan bisa diambil oleh tiap individu sesuai dengan kebutuhannya dan premi yang dibayarkan akan sesuai dengan paket layanan kesehatan yang dipilih. Pelayanan asuransi kesehatan bisa bervariasi, tergantung dari polis yang dibeli oleh tiap individu, mulai dari rawat jalan, rawat inap, biaya operasi dan biaya rehabilitasi. Pasien yang memiliki Asuransi Kesehatan akan mendapat kemudahan saat memilih dokter, lantai perawatan dan juga perusahaan asuransi.

Sedangkan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah program jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia. Tujuan BPJS adalah memberikan jaminan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. BPJS terdiri dari dua program, yaitu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Kesehatan Mandiri (JKM). Dalam JKN, peserta BPJS bisa memilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, klinik dokter umum atau dokter keluarga untuk menerima pelayanan kesehatan. Jika pasien memerlukan perawatan lanjutan yang memerlukan intervensi dokter spesialis atau dirawat inap, maka akan dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) seperti RSU.

Perbedaan antara Asuransi Kesehatan dan BPJS terletak pada cara pembayarannya dan juga pada jenis pelayanan kesehatan yang diberikan. Dalam Asuransi Kesehatan, pemegang polis harus membayar premi secara teratur sesuai paket asuransi yang didapat. Sementara itu, dalam BPJS, peserta hanya membayar iuran bulanan yang sudah ditetapkan, baik untuk JKN maupun JKM. Besarnya iuran BPJS ditentukan oleh pemerintah dan sudah disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. JKN memberikan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap dan untuk peserta JKN, pilihan atau pemilihan dokter menjadi haknya. Sedangkan BPJS JKM lebih fokus pada pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Kesimpulannya, Asuransi Kesehatan dan BPJS memiliki perbedaan dalam hal cara membayar dan jenis layanan kesehatan yang diberikan. Namun, kedua jenis ini memiliki manfaat besar bagi masyarakat, yaitu memberikan perlindungan finansial bagi biaya pengobatan. Dalam memilih jenis asuransi kesehatan yang dibutuhkan, kita harus memperhatikan kebutuhan pribadi dan kemampuan dalam membayar premi setiap bulannya. Sedangkan dalam memilih jenis BPJS yang tepat, pilihlah antara JKN atau JKM sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pribadi serta keluarga.

Keterdapatan Asuransi Kesehatan dan BPJS di Indonesia


Keterdapatan Asuransi Kesehatan dan BPJS di Indonesia

Sekarang ini, kesehatan menjadi salah satu prioritas utama bagi masyarakat Indonesia. Karena begitu banyaknya kebutuhan dalam hal kesehatan, Pemerintah Indonesia menciptakan sebuah program asuransi kesehatan yang biasa disebut dengan BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Tapi kemudian beberapa perusahaan swasta juga ikut bergabung membentuk asuransi kesehatan yang dapat dibeli oleh masyarakat umum. Kira-kira apa sih bedanya antara asuransi kesehatan dan BPJS? Berikut penjelasannya.

Pertama-tama, mari kita lihat keterdapatan asuransi kesehatan dan BPJS di Indonesia. Jika dilihat dari jumlah peserta, BPJS memiliki peserta yang sangat banyak. Hingga tahun 2020, jumlah peserta BPJS Kesehatan saja telah mencapai lebih dari 223 juta orang. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang mengandalkan BPJS sebagai jaminan kesehatannya.

Namun demikian, keberadaan asuransi kesehatan swasta juga cukup signifikan. Diantaranya seperti Allianz Care, Cigna Insurance, dan Prudential Indonesia yang cukup populer dan menjadi pilihan masyarakat yang mampu membayar premi bulanan atau tahunan dengan nominal yang cukup tinggi. Meskipun nominal premi yang dibayarkan lebih mahal dibandingkan dengan BPJS, asuransi kesehatan swasta juga memiliki manfaat dan keuntungan yang cukup menarik, seperti pilihan rumah sakit, dokter, atau spesialis yang bisa lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial seseorang.

Kedua, dalam hal ketersediaan layanan, BPJS memiliki cakupan layanan yang sangat luas. Seluruh penduduk Indonesia bisa mendaftarkan diri di BPJS Kesehatan. Fasilitas pelayanan mulai dari konsultasi dokter hingga operasi besar dapat dilakukan melalui BPJS. Karena itulah BPJS bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan pelayanan kesehatan yang cepat dan terjangkau.

Namun, tidak semua layanan kesehatan tersedia melalui BPJS. Ada beberapa jenis penyakit dan obat-obatan yang tidak tercakup oleh BPJS, sehingga pasien harus menanggung biaya tambahan untuk itu. Sebagai contoh, obat-obatan kanker atau transplantasi hati yang cukup mahal dan tidak semua rumah sakit memiliki alat dan dokter spesialis yang membantu penanganan tersebut.

Berbeda dengan BPJS, asuransi kesehatan swasta menawarkan beragam paket manfaat dengan keuntungan kesehatan yang lebih lengkap dan fleksibel. Masyarakat dapat memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan biaya kesehatan dan preferensi rumah sakit atau dokter yang diinginkan. Biasanya, asuransi kesehatan swasta premium juga menawarkan benefit dan manfaat tambahan seperti proteksi kesehatan internasional, layanan evakuasi, atau bahkan manfaat kesehatan yang berkaitan dengan wellness seperti olahraga, nutrisi, atau psikologi.

Dari ulasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa keterdapatan BPJS dan asuransi kesehatan swasta di Indonesia memilki keuntungan tersendiri. BPJS memiliki cakupan layanan dan peserta yang luas sehingga cocok untuk kebutuhan masyarakat dengan kondisi finansial yang terbatas. Namun, bagi masyarakat yang mampu membayar premi asuransi kesehatan swasta, bisa memilih paket manfaat yang lebih lengkap sesuai kebutuhan finansial, rumah sakit yang diinginkan, dan manfaat kesehatan yang lebih holistik dan fleksibel. Masyarakat harus bijak dan cermat dalam memilih jenis jaminan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial untuk dapat menjaga kesehatan dengan lebih baik.

Manfaat Asuransi Kesehatan dan BPJS


Manfaat Asuransi Kesehatan dan BPJS

Manfaat asuransi kesehatan dan BPJS tidak dapat dipandang sebelah mata oleh semua orang. Kedua jenis asuransi ini memberikan perlindungan bagi pemegang polis apabila terjadi risiko kesehatan atau kecelakaan. Namun, Asuransi kesehatan dan BPJS memiliki perbedaan dalam manfaatnya.

Manfaat Asuransi Kesehatan

Manfaat Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan memberikan manfaat untuk pemegang polis dan keluarganya. Beberapa manfaatnya di antaranya:

  • Perlindungan finansial – asuransi kesehatan memberikan perlindungan finansial bagi pemegang polis dan keluarganya. Ini akan membantu mereka mengatasi biaya perawatan kesehatan yang mahal tanpa harus khawatir tentang keuangan mereka.
  • Perawatan kesehatan berkualitas – pemegang polis asuransi kesehatan akan mendapatkan akses ke perawatan kesehatan yang berkualitas tanpa khawatir tentang biaya. Mereka bisa memilih penyedia layanan kesehatan mana yang ingin mereka kunjungi dan dapat menerima perawatan yang tepat untuk kebutuhan kesehatan mereka.
  • Perlindungan kesehatan jangka panjang – dengan memiliki asuransi kesehatan, pemegang polis dapat memperoleh perlindungan jangka panjang untuk kesehatan mereka. Ini termasuk manfaat seperti perawatan untuk penyakit kronis, imunisasi, dan pemeriksaan kesehatan rutin.

Manfaat BPJS

Manfaat BPJS

Sementara BPJS merupakan programme jaminan sosial yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia bagi seluruh masyarakat indonesia. Beberapa manfaatnya di antaranya:

  • Biaya perawatan kesehatan yang lebih terjangkau – BPJS memberikan jaminan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.
  • Perlindungan finansial – BPJS memberikan perlindungan finansial kepada keluarga pemegang polis JKN BPJS ketika terjadi risiko kesehatan atau kecelakaan.
  • Perawatan kesehatan yang diberikan secara merata – JKN BPJS memastikan bahwa setiap warga mendapatkan perawatan kesehatan yang sama baiknya dan sesuai dengan kebutuhan, tanpa diskriminasi.
  • Program Kesehatan – BPJS menawarkan program kesehatan seperti program pemantauan kehamilan, persalinan acuan, cek dan queuing mata.

Rekomendasi:

Saat ini ada banyak produk asuransi kesehatan yang ditawarkan di pasaran dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan masing-masing individu. Sementara itu, masyarakat yang ingin menjadi peserta BPJS wajib mendaftar dengan syarat telah mengukuti verifikasi data dan membayar iuran setiap bulan.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan perlindungan kesehatan yang lebih lengkap dan berkualitas, asuransi kesehatan bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun jika Anda ingin mendapatkan perlindungan kesehatan dasar dengan biaya yang terjangkau, BPJS bisa menjadi pilihannya.

Batasan dan Kelebihan Asuransi Kesehatan dan BPJS


asuransi kesehatan dan bpjs

Asuransi kesehatan dan BPJS adalah dua cara dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi risiko kesehatan. Namun, keduanya memiliki batasan dan kelebihan masing-masing yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih jenis proteksi kesehatan yang tepat. Berikut adalah ulasan lebih detail tentang batasan dan kelebihan asuransi kesehatan dan BPJS.

Batasan Asuransi Kesehatan


asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan memiliki batasan dalam hal cakupan penyakit yang dilindungi. Beberapa penyakit berat dan kronis atau bahkan penyakit genetik sering kali tidak tercakup dalam asuransi kesehatan. Selain itu, terdapat batasan jumlah biaya yang dapat dicover oleh asuransi kesehatan. Ini biasanya disebut maksimum benefit atau OOP (out-of-pocket expense). Maksimum benefit atau OOP ini dapat bervariasi tergantung pada jenis asuransi yang dipilih dan nilainya. Seringkali, asuransi kesehatan hanya memberikan proteksi pada rawat jalan atau rawat inap tertentu saja, tidak sampai ke tahap perawatan intensif atau bedah.

Kelebihan Asuransi Kesehatan


asuransi kesehatan

Kelebihan asuransi kesehatan adalah fleksibilitas dalam memilih skema manfaat. Sebagai pemegang polis, Anda dapat memilih berbagai pilihan paket asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Selain itu, asuransi kesehatan dapat diperpanjang setiap tahun dengan premi yang bisa diperkirakan sebelumnya. Hal ini membuat pemegang polis lebih mudah dalam merencanakan keuangan untuk jangka panjang.

Batasan BPJS


bpjs

BPJS memiliki batasan pada jangkauan layanan kesehatan dan fasilitas kesehatan. Terkadang, fasilitas kesehatan yang ditawarkan BPJS tidak sepadan dengan kebutuhan medis yang sebenarnya. Selain itu, BPJS membatasi cakupan biaya pengobatan berdasarkan prosedur yang ditentukan, tidak berdasarkan kondisi medis seseorang. Jadi, Anda mungkin tidak mendapatkan pengobatan atau perawatan yang ditentukan jika BPJS tidak menyetujui prosedur atau prosedur tersebut dianggap kurang mendesak oleh mereka.

Kelebihan BPJS


bpjs

Kelebihan BPJS adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan asuransi kesehatan. BPJS juga menyediakan jangkauan layanan kesehatan yang luas, terutama untuk masyarakat golongan menengah ke bawah. BPJS juga memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia, tidak hanya pada saat mereka sakit atau terkena penyakit kronis, tetapi juga saat terjadi musibah atau kecelakaan.

Kesimpulan

Kedua jenis perlindungan kesehatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum memilih jenis perlindungan kesehatan, Anda harus mempertimbangkan baik-baik kebutuhan kesehatan Anda dan kemampuan finansial Anda. Selain itu, penting untuk melakukan riset dan membandingkan berbagai pilihan asuransi kesehatan atau BPJS yang tersedia di pasaran. Dalam kondisi normal, pilihan asuransi kesehatan lebih fleksibel, tetapi harganya lebih mahal. Sedangkan BPJS cenderung lebih terjangkau secara finansial, tetapi memiliki batasan dalam cakupan layanan dan fasilitas kesehatan. Jadi, pastikan Anda memilih jenis perlindungan kesehatan yang paling sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan keuangan Anda.

Persamaan dan Perbedaan Antara Asuransi Kesehatan dan BPJS


Asuransi Kesehatan vs BPJS

Asuransi kesehatan dan BPJS kesehatan adalah dua bentuk perlindungan kesehatan yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia. Meski pada dasarnya keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni memberikan perlindungan kesehatan, namun terdapat beberapa perbedaan dan persamaan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan dan persamaan antara asuransi kesehatan dan BPJS.

1. Perbedaan Premi


Premi BPJS

Salah satu perbedaan mencolok antara asuransi kesehatan dan BPJS kesehatan adalah pada besaran premi yang harus dibayarkan oleh pemegang polis. Biasanya, premi asuransi kesehatan akan lebih mahal dibandingkan premi BPJS, hal ini dikarenakan asuransi kesehatan menawarkan manfaat dan perlindungan yang lebih lengkap dan komprehensif. Sedangkan untuk BPJS, premi yang harus dibayarkan akan disesuaikan dengan pendapatan. Jadi semakin kecil pendapatannya, maka semakin murah biaya preminya.

2. Ketentuan Perawatan


Ketentuan Perawatan BPJS

Ketika terjadi kecelakaan atau membayar tagihan rawat inap, masing-masing lembaga asuransi/memberikan ketentuan perawatan yang berbeda. Biasanya, asuransi kesehatan memiliki ketentuan perawatan yang lebih luas dan fleksibel dibandingkan dengan BPJS kesehatan. Selain itu, asuransi kesehatan juga memungkinkan penentuan dokter spesialis dan rumah sakit, sedangkan BPJS kesehatan membatasi layanan dengan surat rujukan dari puskesmas terlebih dahulu.

3. Rentang Jaminan


Jaminan BPJS

Asuransi kesehatan umumnya menawarkan jaminan kesehatan yang lebih kaya, mulai dari jaminan rawat inap hingga perawatan gigi. Sedangkan BPJS kesehatan menyediakan jaminan standar kepesertaannya, selain itu BPJS lebih menitikberatkan pada layanan kelas 3 dibandingkan kelas 1 atau kelas 2 untuk pelayanan rawat inap. Sedangkan untuk pelayanan perawatan gigi, BPJS memberikan akses pelayanan melalui mitra BPJS.

4. Waktu Tunggu


Waktu Tunggu Persetujuan Asuransi

Saat mengajukan klaim asuransi kesehatan, pemegang polis biasanya akan diharuskan menunggu beberapa waktu untuk memperoleh persetujuan dan pengembalian biaya klaim. Hal ini berbeda dengan BPJS, di mana proses klaim BPJS lebih cepat dan bahkan pemegang polis bisa mengajukan klaim secara online melalui aplikasi BPJS Kesehatan.

5. Biaya Kacamata dan Kontak Lensa


Kacamata dan Kontak Lensa BPJS

Perbedaan selanjutnya adalah pada biaya kacamata dan kontak lensa. Asuransi kesehatan umumnya tidak menanggung biaya kacamata dan kontak lensa, sedangkan di BPJS, pemegang polis bisa mendapatkan layanan kacamata dan kontak lensa melalui program Mitra BPJS kacamata, dengan harga yang lebih terjangkau.

Itulah perbedaan dan persamaan antara asuransi kesehatan dan BPJS kesehatan yang perlu diketahui. Sebelum memilih jenis asuransi kesehatan, pastikan anda telah mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran keuangan anda saat ini. Jangan sampai memilih asuransi yang tidak sesuai dengan kebutuhan anda hingga menimbulkan beban keuangan yang lebih besar daripada manfaat pemegang polis.